Kasus Zaskia Gotik, Vicky Prasetyo: “Parah Itu Lah”

Kasus Zaskia Gotik, Vicky Prasetyo Parah Itu Lah

Zaskia Gotik pemilik goyang itik kini jadi sasaran hujatan para netizen lantaran pedangdut 25 tahun itu dianggap telah melecehkan sila kelima Pancasila. Kejadian itu bermula saat Zaskia Gotik bersama dua sahabatnya yakni Ayu Ting Ting dan Julia Perez jadi bintang di sebuah segmen Cerdas Cermat acara Dahsyat yang dipandu Deny Cagur.

Saat Deny Cagur melontarkan pertanyaan ‘tanggal berapakah Hari Proklamasi Indonesia’, Zaskia Gotik menjawabnya setelah adzan subuh, tanggal 32 Agustus. Bukan cuma itu saja, mantan kekasih Vicky Prasetyo itu juga mengatakan bila sila kelima Pancasila adalah sila kelima adalah Bebek Nungging.

Bacaan Lainnya

Candaan Zaskia Gotik itu langsung saja membuat dirinya jadi bulan-bulanan di dunia maya. Zaskia Gotik sendiri akhirnya meminta maaf secara langsung kepada masyarakat luas dan mengatakan bila dirinya sama sekali tak ada niatan untuk melecehkan Indonesia dan Pancasila.

Namun masalah ini tetap memancing perhatian dari hampir semua kalangan termasuk dari dunia selebritis. Vicky Prasetyo adalah salah satu sesama artis yang mengomentari kasus Zaskia Gotik ini dengan cukup pedas.

“Parah itu lah, prihatin lambang negara begitu soalnya. Aku kan orang yang tahu banget dia personal dan keseharian dari bangun sampai tidur, yang aku prihatinkan dia itu yang aku tahu lurus aja dan polis. Dia belum tahu risikonya, cuma aku miris dan prihatin, aku saja yang dikenal bodoh dan berbahasa ngaco tidak pernah sampai berani menghina lambang negara, apalagi perjuangan proklamasi aja itu sakral dan pakai tumpah darah. Kita sebagai penikmat proklamasi nggak sepatutnya berkata itulah ya. Tetapi ini bukan cuma untuk kita, tetapi siapapun artis di saat kita sketsa, coba hindarilah hal-hal seperti itu,” ujar Vicky Prasetyo saat dijumpai di peluncuran single Kiky Samudra, Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (16/3).

Meski Zaskia Gotik sudah meminta maaf secara langsung, Menurutnya, masalah ini sudah melibatkan seluruh masyarakat Indonesia. Vicky Prasetyo pun merasa masalah ini bisa menjadi pembelajaran buatnya untuk lebih hati-hati dalam bicara.

“Itu kan secara personal, siapapun bisa minta maaf kalau salah. Tetapi ini kan sudah melibatkan jutaan masyarakat Indonesia, semoga jadi bahan pembelajaran untuk kita. Sebagai pria yang prihatin yang pernah hidup sama dia, dalam hal ini aku angkat bicara. Biasanya masalah pribadi aku nggak angkat bicara, tetapi kalau sudah masalah nasionalisme bangsa kita, saya angkat bicara,” tambahnya.

Vicky Prasetyo pun menyarankan mantan kekasihnya itu untuk segera menggelar klarifikasi publik buat menyelesaikan masalah ini. “Dia harus bikin klarifikasi publik, bahwa dia dalam kondisi terbawa arus ikut lelucon sketsa, semoga bisa diterima masyarakat. Semoga makin dewasa juga,” kata Vicky.

“Saat kita ucapkan statement sesuatu, kita harus memikirkan apa yang harus diterima nanti. Dibully atau puji itu secara teknis interaksi, nah makanya dia harus ada evaluasi dan pembelajaran diri lah ya,” tutup Vicky Prasetyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *